Langsung ke konten utama

Laporan Praktikum Hematologi "Hitung Jenis Leukosit"





LAPORAN PRAKTIKUM
HEMATOLOGI



OLEH :

APRILLIA PRASTIKA
P07134114053


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2017/2018








Hitung Jenis Leukosit



      I.  Dasar Teori
            Untuk melakukan hitung jenis leukosit, pertama membuat sediaan hapus darah yang diwarnai dengan pewarnaan wright, amati dibawah mikroskop dan hitung jenis-jenis leukosit hingga didapatkan 100 sel. Tiap jenis sel darah dinyatakan dalam (%). Jumlah absolut dihitung leukosit, hasilnya dinyatakan dalam sael/ml. Hitung jenis leukosit dilakukan pada counting area, mula-mula dengan perbesaran 1000x dengan oil imersi pada hitung jenis leukosit hhapusan darah tepi yang digunakan perlu diperhatikan hhapusan darah harus cukup tipis sehingga eritrosit tidak boleh bergerombol.

II. Tujuan
-       Mengetahui jenis-jenis leukosit
-       Untuk mengetahui jumlah leukosit, eritrosit dan trombosit serta mengetahui jenis-jenis leukosit dan kelainan morfologi sel pada hhapusan darah tepi.



 III. Prinsip Pemeriksaan
            Mengidentifikasi dengan menghitung jenis leukosit sekurang-kurangnya 100 sel, dan dinyatakan dalam % dengan menggunakan hhapusan darah tepi dengan perbesaran 100x dengan bantuan oil imersi.


IV.   Alat dan Bahan
A.   Alat :
1.    Slide
2.    Mikroskop
B.   Bahan :
1.    Wright
2.    Oil imersi
3.    Darah (sediaan hapusan)


V. Cara Kerja
A.   Pengecatan Sediaan Metode Wirght
1.    Letakkan sediaan hapus
2.    Fiksasi sediaan hapus dengan menggunakan metanol absolut 2 – 3 menit
3.    Genangi sediaan hapus dengan zat warna wright biarkan selama 20 menit. Apabila timbul warna keemasan atau endapan keemasan  maka tiup endapan tersebut hingga hilang
4.    Bilas dengan air ledeng, mula-mula dengan aliran lambat kemudian lebih kuat dengan tujuan menghilangkan semua kelebihan zat warna
5.    Letakkan sediaan hapus dalam posisi tegak dan biarkan mengering
B.   Hitung Jenis Sel Leukosit
1.    Pilihlah sediaan yang patut dipakai, yaitu sediaan yang cukup tipis dengan penyebaran leukosit yang merata
2.    Mulailah menghitung pada pinggir sediaan dan pindahlah kearah pinggir bawah dengan menggunakan makromanipulator mikroskop
3.    Pada pinggir bawah geserlah lapangan pengelihatan ke kenan agak lebih banyak dari lebarnya lapangan pandang oil imersi, kemudian kearah pinggir atas lagi
4.    Sesampainya dipinggir atas geserlah kekanan lagi dan kemudian kearah pinggir bawah
5.    Lakukan pekerjaan itu terus menerus sampai 100 sel leukosit dihitung menurut jenisnya
6.    Catatlah apabila ditemukan kelainan morfologi yang terdapat pada leukosit


VI. Hasil dan Perhitungan
Macam Sel
Jumlah Sel Pada Setiap Pandang
Jumlah
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
Basofil
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
Eosinofil
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
Batang
2
1
1
-
1
1
-
-
-
-
6
Segmen
7
9
6
6
6
6
8
6
7
4
64
Limfosit
1
-
2
5
4
3
2
3
3
4
26
Monosit
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
2
Jumlah
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
100

VII. Pembahasan
            Pada praktikum ini dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit dengan metode pengecatan wright. Pengecatan wright merupakan salah satu pengecatan selain pengecatan giemsa. Pengecatan wright juga untuk memeriksa morfologi sel-sel darah merah maupul sel darah putih dan untuk menghitung jenis-jenis sel darah putih (diffcount) pengecatan wright bisa didapat dalam bentuk serbuk atau dalam bentuk cairan siap pakai.
            Hitung jenis leukosit merupakan pemeriksaan untuk mengetahui berbagai jenis leukosit. Terdapat lima jenis leukosit, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam melawan patogen. Sel-sel itu adalah neutrofil, limfosit, monosit, eusinofil dan basofil. Hasil dari hiung jenis leukosit memberikan informasi yang lebih spesifik mengetahui infeksi dan proses pengyakit. Hitung jenis leukosit memberikan gambaran jumlah relatif, dari masing-masing jenis sel maka nilai selektif (%) dikalikan jumlah leukosit total (sel/µl).
            Sel neutrofil sel kecil dengan inti dan butir-butir kecil, didalamnya terdapat dua enzim lysozyme dan collagenase serta lactoferrin. Suatu protein antibakterial. Penyakit yang disebabkan menurunnya jumlah neutrofil adalah Agranulositosis.
            Sel eosinofil adalah sedikit lebih besar daripada neutrofil dan mengandung butir-butir besar dengan enzim dan asam amino arginin. Eosinofilia adalah gangguan pada jumlah sel eosinofil melebihi 0,4 milyar/liter. Peningkatan ini dapat disebabkan antara lain oleh infeksi cacing, gangguan alergi (hay fefer) dan kulit (ekzema urticaria).
            Basofilia adalah suatu keadaan dimana jumlah basofil melebihi nilai normal. Basofilia sering ditemui pada polisitenia vera dan leukimia granulositik kronik. Penyakit alergi seperti eritroderma, pigmentosa.
            Limfositosis adalah keadaan dimana terjadi peningkatan limfosit melebihi nilai normal. Limfositosis dapat disebabkan karena infeksi virus seperti morbili, mononukleosis infeksiasa. Infeksi kronik seperti tubercolosis, sifilis oleh kelainan limfoproliferatif seperti leukemia limfositik kronik.
            Monositosis adalah suatu keadaan dimana jumlah monosit lebih dari nilai normal. Terjadi pada leukimia monositik akut.
      I.        Pembahasan
            Pada praktikum ini dilakukan oemeriksaan hitung jenis leukosit dengan metode pengecatan wright. Pengecatan wright merupakan salah satu pengecatan selain pengecatan giemsa. Pengecatan wright juga untuk memeriksa morfologi sel-sel darah merah maupul sel darah putih dan untuk menghitung jenis-jenis sel darah putih (diffcount) pengecatan wright bisa didapat dalam bentuk serbuk atau dalam bentuk cairan siap pakai.
            Hitung jenis leukosit merupakan pemeriksaan untuk mengetahui berbagai jenis leukosit. Terdapat lima jenis leukosit, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam melawan patogen. Sel-sel itu adalah neutrofil, limfosit, monosit, eusinofil dan basofil. Hasil dari hiung jenis leukosit memberikan informasi yang lebih spesifik mengetahui infeksi dan proses pengyakit. Hitung jenis leukosit memberikan gambaran jumlah relatif, dari masing-masing jenis sel maka nilai selektif (%) dikalikan jumlah leukosit total (sel/µl).
            Sel neutrofil sel kecil dengan inti dan butir-butir kecil, didalamnya terdapat dua enzim lysozyme dan collagenase serta lactoferrin. Suatu protein antibakterial. Penyakit yang disebabkan menurunnya jumlah neutrofil adalah Agranulositosis.
            Sel eosinofil adalah sedikit lebih besar daripada neutrofil dan mengandung butir-butir besar dengan enzim dan asam amino arginin. Eosinofilia adalah gangguan pada jumlah sel eosinofil melebihi 0,4 milyar/liter. Peningkatan ini dapat disebabkan antara lain oleh infeksi cacing, gangguan alergi (hay fefer) dan kulit (ekzema urticaria).
            Basofilia adalah suatu keadaan dimana jumlah basofil melebihi nilai normal. Basofilia sering ditemui pada polisitenia vera dan leukimia granulositik kronik. Penyakit alergi seperti eritroderma, pigmentosa.
            Limfositosis adalah keadaan dimana terjadi peningkatan limfosit melebihi nilai normal. Limfositosis dapat disebabkan karena infeksi virus seperti morbili, mononukleosis infeksiasa. Infeksi kronik seperti tubercolosis, sifilis oleh kelainan limfoproliferatif seperti leukemia limfositik kronik.
            Monositosis adalah suatu keadaan dimana jumlah monosit lebih dari nilai normal. Terjadi pada leukimia monositik akut.


VIII. Dokumentasi



XI. Kesimpulan
            Berdasarkan hasil praktikum sapat disimpulkan bahwa hitung jenis leukosit sampel normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biodata Personil 2AM

2AM (Bahasa Korea: 투에이엠 ) adalah sebuah boy band ballad beranggotakan empat orang dari Korea Selatan di bawah JYP Entertainment. Anggotanya diantaranya Jo Kwon, Jinwoon, Seulong, dan Changmin. 2AM adalah salah satu dari dua sub kelompok bercabang dari (sebelum keberangkatan Jaebeom) boy band beranggotakan sebelas orang, One Day, yang lainnya adalah 2PM. Mereka resmi memulai debutnya pada 11 Juli 2008 di acara KBS, Music Bank, membawakan lagu debut mereka "This Song". Profil Jo Kwon Nama : Jo Kwon Nama Asli : Jo Kwon Profesi : penyanyi, aktor Tanggal Lahir : 28 Agustus 1989 Tinggi : 175 cm Berat : 55 kg Golongan Darah : A Zodiak : Virgo Agensi : JYP Entertainment Twitter : twitter.com/#!/2AMkwon Drama : All My Love (MBC, 2010) Program TV : (2010) Mnet 20's Choice (SBS, 2010) Family Outing 2 (MBC, 2011) We Got Married Season 2 (SBS, 2010) Find it! Green Gold (SBS, 2010) Running Man (ep 7) (KBS Joy, 2009) Hands...

Lirik Lagu Hyorin - Stalker

Romanized: Jip ape jigeum na seoisseo Geunde wae muneun jamgyeo isseo Apeugil barae nal beorin joechaekgame jilsikhagil barae I feel like i ’ m you stalker Nan neoreul wonhae neoman wonhae niga miwodo Gaseumsoge gieok soge i wanna be your only love Soljikhi malhae neoman wonhae nunmuri nado Eojjeol su eobseo eobseo I’ ’ m feeling like i stalk and love Neon taincheoreom nal sewodugo apeseo Machi ttan saraminnyang jakbyeoreul malhaesseo Bassak mareun ipsullo maldo motaneun na geujeo nae ape ni moseubi niga anigimaneul ganjeolhi nan baraesseo Simjange nakseoreul danghan gibun Gaseumeun pain deut apeunde geoul sok aesseo utdeorago naega Michyeogajigo ni modeun geotdeul ssageuri da Nae sarmeseo mireonaetgo neomankeum sarabogetdago jal geunde Jeongsin charigo boni hanjjok ppyamen nunmuri Ttuk tteoreojimyeonseo nan hayeomeobsi neohui Jip jjogeul geotgo itgo jip changmun neomeoro Boineun neoui silluet jigeumkkeot Jal chamatda saenggakhaenneunde naega michyeotji...