Langsung ke konten utama

Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya

Otak Einstein memiliki pola lipatan yang luar biasa di beberapa bagiannya, yang dapat membantu menjelaskan mengapa dia jenius. Demikian yang ditunjukkan dalam foto terbaru dalam jurnal “Brain” yang terbit 16 November.

Albert Einstein, ahli fisika yang jenius itu memiliki lipatan ekstra dalam materi otaknya yang berwarna abu-abu, yang merupakan bagian otak untuk pikiran sadar. Secara khusus, lobus frontalis, daerah yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan perencanaan, memiliki lipatan yang tidak biasa dan rumit, seperti yang dinyatakan dalam sebuah analisis. 

"Bagian otak tersebut  adalah bagian yang sangat canggih dari otak manusia," kata Dean Falk, penulis penelitian dan seorang antropolog di Florida State University, mengacu pada materi abu-abu tersebut. "Dan otak Einstein sangat luar biasa."

Foto otak sang jenius

Albert Einstein adalah fisikawan yang paling terkenal dari abad ke-20. Teori terobosannya mengenai relativitas umum menjelaskan bagaimana cahaya membelok karena lipatan ruang dan waktu.

Ketika ilmuwan tersebut meninggal pada 1955 di usia 76 tahun, Thomas Harvey, ahli patologi yang mengautopsinya, mengambil otak Einstein dan menyimpannya. Harvey mengiris ratusan bagian tipis jaringan otak Einstein untuk diperiksa dengan mikroskop dan juga memotret 14 foto otak tersebut  dari beberapa sudut.

Harvey mempresentasikan sebagian penelitiannya, namun tetap merahasiakan foto tersebut karena ingin menulis buku tentang otak fisikawan tersebut. Tetapi dia meninggal sebelum bukunya selesai.

Foto-foto tersebut tetap tersembunyi selama beberapa puluh tahun. Pada 2010, setelah menjalin persahabatan dengan salah satu penulis penelitian yang baru, keluarga Harvey menyumbangkan foto tersebut ke National Museum of Health and Medicine di Washington D.C, Tim Falk mulai menganalisis foto-foto tersebut pada 2011. 

Lebih banyak koneksi sel otak

Tim tersebut menemukan bahwa secara keseluruhan, otak Einstein memiliki lipatan yang jauh lebih rumit di bagian celebral cortex, yang merupakan materi berwarna abu-abu pada permukaan otak dan berperan untuk pikiran sadar. Secara umum, materi abu-abu yang lebih tebal berhubungan dengan IQ yang lebih tinggi.

Banyak ilmuwan percaya bahwa dengan lipatan yang lebih banyak dapat memberikan area permukaan tambahan untuk pemrosesan mental, yang memungkinkan lebih banyak koneksi antara sel-sel otak, kata Falk. Dengan lebih banyak koneksi antara bagian yang jauh dari otak, seseorang akan mampu membuat lompatan mental, dengan menggunakan sel-sel otak yang letaknya berjauhan tersebut untuk memecahkan beberapa masalah kognitif.

Prefrontal cortex, yang memainkan peranan  penting untuk pemikiran abstrak, membuat prediksi dan berencana, juga memiliki pola lipatan yang luar biasa rumit pada otak Einstein.

Mungkin hal tersebut telah membantu sang fisikawan dalam mengembangkan teori relativitas. "Einstein berpikir soal percobaan saat ia membayangkan dirinya menyusuri seberkas cahaya, dan itu persis merupakan bagian otak yang diduga membuat seseorang menjadi sangat aktif" dalam eksperimen rumit semacam itu, ujar Falk kepada LiveScience.

Selain itu, lobus oksipitalis dari otak Einstein, yang melakukan proses visual, menunjukkan lipatan tambahan.

Lobus parietalis bagian kanan dan kiri juga tampak sangat asimetris, ungkap Falk. Tidak jelas hubungan antara bagian tersebut dan kejeniusan Einstein, tapi bagian otak tersebut adalah kunci untuk tugas-tugas spasial dan penalaran matematika, tambah Falk.

Para peneliti masih belum mengetahui apakah otak Einstein sudah luar biasa sejak lahir atau karena ia menggali fisika selama bertahun-tahun yang menyebabkan otaknya menjadi sangat spesial.

Falk yakin keduanya memainkan peran penting dalam kejeniusan Einstein.

"Entah itu alami atau dipupuk," katanya. "Ia lahir dengan otak yang sangat baik, dan dia memiliki berbagai pengalaman yang memungkinkan dia untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya."

Tapi sebagian besar kemampuan baku Einstein mungkin didapatnya secara alami bukan dari hasil kerja kerasnya seumur hidup, kata Sandra Witelson, dari Michael G. De Groot School of Medicine at McMasters University yang telah melakukan penelitian di masa lalu mengenai otak Einstein. Pada 1999, karyanya mengungkapkan bahwa lobus parietalis bagian kanan Einstein memiliki lipatan ekstra, yang didapatkan dari gen orangtuanya atau terjadi ketika Einstein masih dalam kandungan.

“Otak tersebut berbeda bukan sekadar dari ukuran yang lebih besar atau kecil, namun juga polanya,” ungkap Witselon. “Anatomi otaknya sangat unik jika dibandingkan dengan setiap foto atau gambaran otak manusia yang pernah ada.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Hematologi "Hitung Jenis Leukosit"

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI OLEH : APRILLIA PRASTIKA P07134114053 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2017/2018 Hitung Jenis Leukosit        I.   Dasar Teori             Untuk melakukan hitung jenis leukosit, pertama membuat sediaan hapus darah yang diwarnai dengan pewarnaan wright, amati dibawah mikroskop dan hitung jenis-jenis leukosit hingga didapatkan 100 sel. Tiap jenis sel darah dinyatakan dalam (%). Jumlah absolut dihitung leukosit, hasilnya dinyatakan dalam sael/ml. Hitung jenis leukosit dilakukan pada counting area, mula-mula dengan perbesaran 1000x dengan oil imersi pada hitung jenis leukosit hhapusan darah tepi yang digunakan perlu diperhatikan hhapusan darah harus cukup tipis sehingga eritrosit tidak boleh bergerombol. II.  Tujuan -     ...

Biodata Personil 2AM

2AM (Bahasa Korea: 투에이엠 ) adalah sebuah boy band ballad beranggotakan empat orang dari Korea Selatan di bawah JYP Entertainment. Anggotanya diantaranya Jo Kwon, Jinwoon, Seulong, dan Changmin. 2AM adalah salah satu dari dua sub kelompok bercabang dari (sebelum keberangkatan Jaebeom) boy band beranggotakan sebelas orang, One Day, yang lainnya adalah 2PM. Mereka resmi memulai debutnya pada 11 Juli 2008 di acara KBS, Music Bank, membawakan lagu debut mereka "This Song". Profil Jo Kwon Nama : Jo Kwon Nama Asli : Jo Kwon Profesi : penyanyi, aktor Tanggal Lahir : 28 Agustus 1989 Tinggi : 175 cm Berat : 55 kg Golongan Darah : A Zodiak : Virgo Agensi : JYP Entertainment Twitter : twitter.com/#!/2AMkwon Drama : All My Love (MBC, 2010) Program TV : (2010) Mnet 20's Choice (SBS, 2010) Family Outing 2 (MBC, 2011) We Got Married Season 2 (SBS, 2010) Find it! Green Gold (SBS, 2010) Running Man (ep 7) (KBS Joy, 2009) Hands...

Lirik Lagu Hyorin - Stalker

Romanized: Jip ape jigeum na seoisseo Geunde wae muneun jamgyeo isseo Apeugil barae nal beorin joechaekgame jilsikhagil barae I feel like i ’ m you stalker Nan neoreul wonhae neoman wonhae niga miwodo Gaseumsoge gieok soge i wanna be your only love Soljikhi malhae neoman wonhae nunmuri nado Eojjeol su eobseo eobseo I’ ’ m feeling like i stalk and love Neon taincheoreom nal sewodugo apeseo Machi ttan saraminnyang jakbyeoreul malhaesseo Bassak mareun ipsullo maldo motaneun na geujeo nae ape ni moseubi niga anigimaneul ganjeolhi nan baraesseo Simjange nakseoreul danghan gibun Gaseumeun pain deut apeunde geoul sok aesseo utdeorago naega Michyeogajigo ni modeun geotdeul ssageuri da Nae sarmeseo mireonaetgo neomankeum sarabogetdago jal geunde Jeongsin charigo boni hanjjok ppyamen nunmuri Ttuk tteoreojimyeonseo nan hayeomeobsi neohui Jip jjogeul geotgo itgo jip changmun neomeoro Boineun neoui silluet jigeumkkeot Jal chamatda saenggakhaenneunde naega michyeotji...